Thursday, March 4, 2010

Terapi Pedofilia

Adapun pengobatan yang dapat diberikan pada pasien pedofilia adalah sebagai berikut :

1. Psikoterapi

Psikoterapi berorientasi tilikan adalah pendekatan yang paling sering digunakan untuk mengobati pedofilia. Pasien memiliki kesempatan untuk mengerti dinamikanya sendiri dan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan perkembangan penyakitnya. Psikoterapi juga memungkinkan pasien meraih kembali harga dirinya dan memperbaiki kemampuan interpersonal dan menemukan metode yang dapat diterima untuk mendapatkan kepuasan seksual.

2. Terapi seks

Pelengkap yang tepat untuk pengobatan pasien yang menderita pedofilia, dimana mereka mencoba melakukan aktivitas seksual yang tidak menyimpang dengan pasangannya.

3. Terapi perilaku

Digunakan untuk memutuskan perilaku pedofilia. Stimuli yang menakutkan, seperti kejutan listrik atau bau menyengat, telah dipasangkan dengan impuls tersebut. stimuli dapat diberikan oleh diri sendiri dan digunakan oleh pasien bilamana mereka merasa bahwa mereka akan bertindak atas dasar impulnya.

4. Terapi obat

Termasuk medikasi antipsikotik dan antidepresan, adalah diindikasikan sebagai pengobatan skizoprenia atau gangguan depresif, bila pedofilia disertai dengan gangguan-gangguan tersebut.

    Prognosis

Karena tidak adanya informasi yang dapat dipercaya dari berbagai studi follow-up, maka prognosis tergantung dari riwayat pasien sendiri, lama penyimpangan seks, adanya gejala penarikan diri secara sosial maupun seksual dan kekuatan serta kelemahan kepribadian pasien. Tetapi perilaku ini biasanya tetap dilakukan pasien meskipun sudah diterapi.

Prognosis baik jika pasien memiliki riwayat koitus di samping pedofilia, jika pasien memiliki motivasi tinggi untuk berubah, dan jika pasien datang berobat sendiri, bukannya dikirim oleh badan hukum.

No comments: