Thursday, March 4, 2010

Solusi Mengatasi Anak Hiperaktif

Dengan bantuan yang khusus dari ibu bapak, guru-guru, para dokter,atau lingkungan bermain, anak-anak ADHD akan mampu menangani masalah kurang pemusatan perhatian atau hiperaktif mereka dengan lebih baik. Mereka juga dapat menyalurkan tingkah laku hiperaktif mereka dalam suasana yang sesuai seperti latihan fisik atau senam. Oleh karena itu, lebih baik memilihkan aktivitas yang memberi mereka kebebasan bergerak.
           
Atau membuat diagnosis lengkap yang memerlukan penilaian dari seorang pakar yang berpengalaman dalam mengevaluasi beberapa hal yang bisa menimbulkan sikap yang tidak dapat memusatkan perhatian. Diagnosis dibuat dengan mempelajari corak tertentu tingkah laku anak-anak serta laporan tingkah laku mereka di rumah dan di sekolah dari ibu bapak dan guru sekolah. Kerapakali perawatan ADHD yang berhasil, melibatkan pendekatan multidisiplin yang melibatkan bidang pengobatan, psikologi, sosial dan pendidikan.

Obat untuk penderita ADHD, narcolepsy: Stimulan, metilfenidat, deksamfetamin, dan obat berikutnya: Imipramine, clonidine, venlafaxine, kemungkinan indikasi: depresi resisten.Obat untuk ADHD (terutama dgn cemas &/ tik),OCD: Antidepresan Trisiklik & anidepresan terkait: amitriptilin, clomipramine, imipramine, trimipramine, dothiepin, kemungkian indikasi Enuresis. Obat stimulan turut digunakan untuk merawat ADHD, tetapi tidak berarti akan pulih sepenuhnya. Obat stimulan membantu anak-anak ADHD menjadi tenang, dapat memusatkan perhatian dan mengurangi untuk bertindak mengikut gerak hati.

Pada jangka waktu pemberian obat stimulan, pemusatan perhatian anak-anak akan bertambah untuk belajar dan menjalani latihan-latihan ketrampilan yang baru. Anak-anak juga dapat belajar menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, berfikir dengan jelas, bisa memahami pelajaran dengan lebih baik dan mampu menjaga diri sendiri.

No comments: